IMUNISASI

IMUNISASI
Ini adalah sertifikat yang diberikan kepada semua balita yang sudah lengkap imunisasinya..... Dan klo mau masuk PAUD atau TK di wilayah Kec. Karangjati, ini sebagai syarat masuk lho.... Di belakang sertifikat ini ada data imunisasinya. ayo siapa yang belum dapat ini.....

Jumat, 18 November 2011

STUDY BANDING AKSELERASI PENURUNAN AKI & AKB





Di sebuah ruang aula di Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, 14 nopember 2011 pukul 08.15 tepat para tamu study banding dari Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan telah siap menyimak penyambutan dan berbagi pengalaman dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Pembelajaran dalam rangka upaya akselerasi penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) ini sengaja di laksanakan di aula dengan inti acara presentasi dari bidang kesga dinas kesehatan dan polindes sidokerto, agar para tamu dapat lebih fokus dan lebih nyaman dalam bertukar fikiran sehingga pada akhirnya para tamu membawa oleh – oleh ilmu yang bisa diimplementasikan di wilayahnya nanti.

Pukul 08.30 WIB acara dibuka langsung oleh Kabid Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dr.Pujiono, dilanjutkan langsung pemaparan data – data kegiatan kesehatan khususnya bidang kesga oleh dr.puji, yang telah terlaksana sampai dengan tahun 2011. Salah satu materi pemaparan yang menarik perhatian beberapa tamu adalah kegiatan PONED di beberapa Puskesmas di wilayah Kabupaten Ngawi.

Pemaparan selanjutnya adalah kegiatan polindes sidokerto yang kami presentasikan sendiri di depan para tamu dari Kalimantan Selatan. (….perkenalkan nama saya bidan uyunk ijjatie’…) ☺☺^_^…. Mulai dari kegiatan yang merupakan kegiatan inti pelayanan bidan di polindes, kegiatan inovasi dan kegiatan marketing.

Ada beberapa kegiatan yang menurut kami patut di tularkan yaitu :

1. -Kemitraan bidan dengan dukun

2. -Kemitraan bidan dengan kader, sehingga tercapai kegiatan P4K (Progam Perencaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi)

3. -Kelas Ibu Hamil

4. -Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin)

5. -Senam Hamil

6. -Kelas Ibu Balita

7. -Kelas Bidan

8. -Inisiasi Menyusu Dini

9. -Pos Gizi

((…*maaf untuk pembaca ,ulasan kegiatan yang belum kami unggah,,,mohon sabar menanti di posting selanjutnya ya….makacih*..))

Dari beberapa kegiatan inovasi diatas smuanya bertujuan sama, yaitu menurunkan AKI dan AKB. Alhamdulillah dari pertama kami ditugaskan di desa tahun 2006 sampai sekarang, AKI dan AKB di wilayah kami nol. Artinya wilayah kami tidak menyumbangkan satupun kematian di 5 tahun terakhir ini. Walaupun AKI di kabupaten ngawi jumlahnya sangat mencengangkan berbagai pihak dikarenakan tidak sebanding dengan kegiatan – kegiatan yang lumayan lari kencang daripada kabupaten lain. ((….* yaach….mungkin jika tidak lari kencang, akan lebih banyak angka AKI nya ….^_^….)) dan akhirnya kembali kepada “manusia hanya berusaha, allah lah yang menentukan”…wallahua’lam bishowab.

Selain Program inovasi diatas, kami juga menyampaikan kegiatan marketing seperti ;

1. Pembuatan sertifikat LIL (Lima Imunisasi Dasar Lengkap) bagi balita yang lulus imunisasi

2. Leaflet tentang kegiatan Polindes

3. Pemberian foto bayi untuk ibu bersalin

4. Media informasi melalui internet dsb

Ada satu pertanyaan dari seorang Bidan untuk kami sebagai bidan desa sidokerto :

Melihat banyaknya kegiatan di polindes sidokerto dan antusias yang besar dari masyarakat setempat, bagaimana cara memotivasi masyarakat supaya mau datang ke kita, dan akhirnya kegiatan dapat berjalan lancar?

Karena waktu yang terbatas, saat itu kami menjawab singkat. Tapi dalam posting ini kami akan mencoba menjawab secara lengkap.

“ Pada prinsipnya kita sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan desa memang tidak bisa bekerja sendiri. Jelas tidak mungkin begitu kita terjun ke desa, semua masyarakat datang ke kita ((/…..* bisa jadi dalam hati mereka berkata ‘siape elo’…hehe ..)) Butuh pendekatan pendekatan ke masyarakat yang tidak singkat waktunya. Untuk pendekatan awal kita harus bekerjasama dengan Kepala Desa beserta perangkatnya. Selanjutnya kita harus bermitra dengan dukun dan kader. Karena bagaimanapun juga kita adalah orang baru, walaupun kita punya ilmu, akan tetapi dukun lebih mempesona dimata mereka…^_^.((*..cos dukunya gaul..kemana mana bawa motor sendiri..vario pula..plus hp yang kemana mana dibawa supaya klienya tidak kebingungan mencari dia..haha ☺☺☻☻)). Selanjutnya kita sebagai bidan juga harus masuk dalam kegiatan PKK. Disana telah ada pokja IV dengan berbagai kegiatan kesehatannya. Jika kita telah berusaha –pedekate- maka masyarakat akan mengenal kita….selanjutnya kita tinggal meyakinkan kepada mereka bahwa kita ada untuk mereka dengan kemampuan maksimal kita.

Intinya adalah ikhlas, empati dan simpati dalam mengabdi demi generasi yang tak hanya selamat tapi juga sehat dan berkualitas.

Merdeka..!!!!

Kemudian untuk langkah selanjutnya, kita tidak bisa lepas dari orang – orang yang lebih berpengalaman di sekililing kita. Seperti halnya kami sendiri dengan pengalaman pribadi yaitu : Semua kegiatan berjalan lancar dengan adanya komunikasi dan tukar pengalaman dengan sesama bidan,BPS yang ada di wilayah kita, kemudian pembinaan dari senior – senior yang ada di Dinas Kesehatan, lalu petugas kesehatan lintas rogram yang ada di puskesmas yang selalu memberikan wawasan yang uptodate, dan tidak kalah pentingnya adalah peran Kepala Puskesmas. Beliau dengan sabar membimbing, membina, mengarahkan bahkan memarahi dan men cemberuti saya khususnya jika ada salah ( walopun seringnya saya tidak tau, yang salah yang bagian apa sebelah mana waktunya kapan…dimanaaa…dimanaaa..dimanaaa … ^ayu ting-ting.com^ hehehe piss pak boss…..☺☺☺☺ *watados* hehe). Tapi saya yakin, semuanya untuk kebaikan dan pendewasaan.

Terakhir …jalankan trik – trik marketing, yang membuat klien nyaman atas senyum salam sapa kita, puas atas pelayanan kita dan ingin kembali walaupun hanya ingin mengantarkan satu tundun pisang raja. ((hehe…pengalaman di desa ))

Mungkin itu, jawaban kami..semoga puas…makacih ^_^


Setelah acara pemaparan selesai, dilanjutkan study lapangan yaitu menuju polindes sidokerto.

Pukul 12.00 rombongan datang di Polindes Sidokerto. Disana telah ada balita anggota pos gizi yang sedang mendengarkan panggung boneka yang dimainkan oleh para kader kami. Kepala desa, Dukun bayi, dan beberapa teman sejawat kami juga hadir. Para tamu rombongan yang di damping dr. puji, bpk sugianto, ibu subiyati dan ibu harni dari Dinas Kesehatan Kab. Ngawi langsung dapat melihat semua kondisi peralatan medis, non medis serta papan data yang ada di polindes. Dapat juga langsung berwawancara dengan para balita, kader dan dukun

((...*** semoga dalam hati mereka tidak tertawa ;-) banyak tempelan bulan bintang warna kuning di dinding hehe, layaknya punya anak balita yang senang menempel berbagai gambar…itulah tingkah my hunny bunny blecky sweety…habibi…zauji….kikikiki ☺☺☺☺☺☺ ilu mas brow…))

Hanya satu jam rombongan melihat polindes kemudian lanjut ke Puskesmas Karangjati sebagai Puskesmas PONED.

Yaccchh….ini sekedar ulasan singkat, semoga bermanfaat, semangat untuk teman – teman dari Kalimantan Selatan walopun jelas sangat berbeda situasi kondisi di jawa dan di Kalimantan. Semoga kita sebagai tenaga kesehatan selalu diberi kekuatan dan kesabaran dalam melaksanakan tugas. Amin.

Salam sehat @

ﻨﻮﺮﻝﻋﺯﺓ -